Desak Dishub Tata Terminal Banjaran

Dia menyayangkan, karena lambatnya tindak lanjut dari Dishub. Saat ini, para pedagang yang kiosnya sudah dibongkar, justru membangun lagi kios­nya untuk berjualan.

Sementara itu, Camat Banja­ran, Adjat Sudrajat yang saat itu memimpin pembongkaran mengatakan, selama ini kebe­radaan kios-kios itu memang membuat lahan terminal jadi menyempit dan kapasitas untuk landasan angkot jadi terbatas.

”Akhirnya angkot banyak yang ngetem di pinggir jalan. Im­basnya terhadap kemacetan arus lalu lintas sekitar jalan raya Banjaran,” kata Adjat.

Pihaknya ingin menata kem­bali kawasan Banjaran, yang selama ini identik dengan kemacetan. Salah satunya dengan memfungsikan kem­bali keberadaaan terminal.

“Kalau terminal sudah ber­fungsi lagi, nantinya kan angkot bisa diarahkan agar ngetem di terminal. Jadi lebih tertata dengan rapih dan bisa meminimalisir macet,” tutup dia (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan