BANDUNG – Adanya parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen yang bersifat nasional mengharuskan DPD Partai Hati Nurani (Hanura) Jabar mengharuskan mengumpulkan minimal 2 juta suara pemilih.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Hanura Jabar, Juanda Patty mengatakan, berdasarkan analisa perhitungan tim Bapillu Hanura Jabar pada hasil Perolehan suara Pemilu 2014. perlu dilakukan pencapaian target minimal suara partai 2 juta suara di Jabar.
Untuk itu, pihaknya mengingkan agar seluruh kader dan para Calon anggota legislatif di Jabar harus berjuang dengan melakukan konsolidasi baik tingkat pusat, provinsi dan kota/kabupaten.
“ Sekarang kita konsolidasikan dalam rakorda ini dengan caleg yang berasal dari 27 kota/kabupaten di seluruh Jawa Barat,’’kata Juanda kepada wartawan ketika ditemui kemarin. (22/4).
Dia menilai, untuk mencapai target tersebut pihaknya harus menyusun strategi khusus. Sehingga, masyarakat nantinya akan tetap melihat Partai Hanura betul-betul memperjuangakan hak-haknya.
Selain itu, pencapaian dengan hasil maksimal, dibutuhkan koordinasi harmonis antar kader partai, baik di internal partai maupun eksternal.
“Kita harapkan peran dari semua kader dan relawan, dalam mencapai target yang sudah diupayakan oleh Bapilu Jabar,’’kata dia.
Juanda menuturkan, pihaknya juga mengistruksikan kepada para kader dan caleg untuk terus berjuang menyosialisasikan pasangan Capres 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga, Parta Hanura dapat memberikan kontribusi positif dalam memenangkan Pilpres 2019 di provinsi Jabar.
“Target ini juga dalam memenangkan pak Jokowi dan Ma’ruf Amin di Jawa Barat. Maka akan semakin kuat dalam perolehan suara di masyarakat,” kata Juanda. (ios/yan)