MARGAHAYU – Untuk mengurangi sampah plastik, Pemerintah Kabupaten Bandung terus mendorong semua pusat perbelanjaan modern di wilayah Kabupaten Bandung tidak menggunakan kantong plastik sebagai kantong bagi produk-produk yang dibeli konsumen.
Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan saat meninjau ke salah satu pusat perbelanjaan di wilayah Sayati kecamatan Margahayu, mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik setiap belanja dan harus selalu membawa kantong ramah lingkungan sendiri.
Menurut Gun Gun, sosialisasi pengurangan sampah tersebut dilaksanakan serentak di seluruh pusat perbelanjaan di Kabupaten Bandung. Dengan harapan masyarakat tidak memakai kantong plastik dan beralih ke kantong yang ramah lingkungan.
“Ada permasalahan jumlah kantong plastik susah dihilangkan. Upaya edukasi terus dilakukan di lingkungan sekolah dan perbelanjaan besar,” Kata Gun Gun saat ditemui disela sela peninjauan di Super Indo sayati Rabu (20/2)
Menurutnya, dengan penggantian kantong untuk menampung produk-produk konsumen dari kantong plastik menjadi yang ramah lingkungan akan mengurangi masalah lingkungan, sehingga sampah kantong plastik bisa berkurang.
Ia menuturkan, sosialisasi dimulai di pusat perbelanjaan modern. Kemudian setelah berjalan maka akan dilanjutkan ke pasar-pasar tradisional. Pihaknya juga mengaku sudah berkomunikasi dengan perusahaan kantong plastik membahas peredaran barang tersebut.
“Kita membahas dengan perusahaan kantong plastik dan sejauh mana peredarannya bisa dibatasi tapi tidak merugikan pengusaha,” katanya.
Gun Gun berharap agar masyarakat sebelum berbelanja membawa kantong tempat menyimpan barang. Sehingga ketika di pusat perbelanjaan tidak susah mencari kantong. Atau menurutnya, konsumen bisa membeli kantong ramah lingkungan di pusat perbelanjaan tersebut.
Head Of Corporation Superindo, Yuvlinda Susanto mengaku perusahaan mendukung inisiatif dari pemerintah Kabupaten Bandung agar konsumen tidak menggunakan kantong plastik. Pihaknya mengaku menyediakan tiga pilihan alat yang bisa digunakan konsumen untuk menampung barang.
“Kami menyediakan tiga pilihan, diantaranya kardus untuk menyimpan barangnya. Kalau kantong plastik itu pilihan terakhir,” ungkapnya (rus)
