JAKARTA- Dewan Pembina PSSI, Komjen Pol (Purn) Syafruddin meminta Joko Driyono untuk melepas jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Ini terkait dengan status tersangka yang diberikan Satgas Antimafia Sepak Bola kepada pria yang akrab disapa Jokdri.
Sebelumnya Satgas melakukan penggeledahan di apartemen Jokdri pada Kamis (14/2) lalu. Tak lama setelah itu, ia langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perusakan barang bukti.
Mengetahui itu, Syafruddin mendesak agar Jokdri segera mundur. Ia mengaku kecewa dengan kepengurusan PSSI saat ini.
“Pokoknya proses (hukum) saja. Saya sudah bilang juga untuk dia, supaya mundur,” tegas Syafruddin saat mengunjungi Makassar, Selasa (19/2).
“Jangan mengecewakan bangsa Indonesia. Jadi pengurus-pengurus, baik itu di klub, di PSSI, maupun di manapun, jangan pernah mengecewakan banga Indonesia yang sedang antusias bangkit dalam dunia persepakbolaan. Itu saya tekankan,” tegasnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) ini berharap semua yang terindikasi terlibat perkara kejahatan di PSSI untuk dihukum. Ia berharap ke depannya sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. “Agar supaya sepak bola Indonesia kita ini bisa berjalan menjadi lebih baik,” pungkasnya. (jpc/drx)