BANDUNG – Dua tim dengan kostum warna biru bertemu di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2). Persib Bandung sang tuan rumah berhak menggunakan kostum utama. Sementara Arema FC yang menjadi tamu menggunakan kostum berwarna putih.
Persib yang sebelumnya disebut-sebut sudah kembali diperkuat Ezechiel N’Douassel justru tak memasukkan nama striker asal Chad tersebut di line up. Kondisi ini membuat Esteban Vizcarra yang ditugaskan sebagai penyerang utama.
Persib mencoba menekan pertahanan Arema sejak menit pertama. Terutama melalui sisi kiri yang dikawal Ghozali Siregar. Namun, tanpa kehadiran Ezchiel, umpan-umpan Ghozali seperti dimakan angin.
Persib baru mendapat kesempatan terbaiknya pada menit ke-10. Sebuah sepakan Srdjan Lopicic memanfaatkan situasi set pieces membuat Ustam bekerja keras. Bola masih bisa dimentahkan kiper Arema tersebut.
Lini tengah Persib memang terlihat lebih hidup dibanding Arema. Pergerakan Konate di kubu Arema mampu diredam oleh duo gelandang pengangkut air, Kim Jeffrey dan Hariono. Membuat Lopicic lebih mudah dalam mengatur serangan bagi Maung Bandung.
Menit 25, sebuah serangan balik Arema dari sisi kanan membuat pertahanan Persib panik. Beruntung, pergerakan Dedik Setiawan bisa diantisipasi kiper Deden Natshir. Begitu pula dengan bola muntah yang gagal dimanfaatkan pemain Arema lainnya.
Sempat terjadi sejumlah jual beli serangan, baik Arema maupun Persib tak mampu mencetak gol. Kedudukan masih imbang tanpa gol hingga jeda turun minum.
Persib belum mau mengendurkan tekanan saat memasuki babak kedua. Namun, Arema pun kini mulai bisa lebih menguasai lini tengah. Permainan relatif lebih menarik.
Ghozo sempat membuat publik SJH berteriak saat sukses menerima umpan terobosan pada menit 57. Namun posisinya keburu terperangkap offside. Giliran Vizcarra mendapat peluang emas tiga menit kemudian. Namun, tendangan keras kaki kirinya hanya membentur mistar gawang Utam.
Arema pun sempat mencetak gol melalui sundulan Dedik Setiawan selang beberapa menit kemudian. Namun gol ini dianulir karena posisi Dedik dianggap sudah offside lebih dulu.
Persib akhirnya bisa memecah kebuntuan. Sebuah skrimit di depan gawang Utam dimanfaatkan maksimal oleh Erwin Ramdani yang baru bermain sekitar 1 menit. Pergerakan Erwin tak terkawal oleh bek Arema sehingga bisa menyontek bola masuk ke dalam gawang.