SOREANG – Untuk mencara bakat barista untuk mengikuti kompetisi tingkat Internasional, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung menyelenggarakan audisi Indonesian Coffee Master (ICM).
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Nursadiah mengatakan, kegiatan tersebut bekerjasama antara Dinas pertanian dengan asosiasi pelaku usaha kopi Se-Indonesia.
Menurutnya,penyelenggaraan dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Pihaknya melakukan sosialisasi dan menggodok rencana audisi kepada seluruh barista Indonesia, khususnya di kabupaten Bandung.
“Juara Indonesian Cofffee Master 2018 dari Bandung dan Jakarta akan berangkat ke London Maret 2019 untuk mengikuti kompetisi International Cofffee Master,” kata Nursaidah saat ditemui di Soreang, kemarin (14/2).
Menurutnya, pelaksanaan tahin ini, pihaknya bersama asosiasi menggelar kembali audisi Indonesian Coffee Master (ICM) Festival Kopi. Selain itu, kegiatan tersebut juga dijadikan ajang promosikan kopi asal Kabupaten Bandung.
Dia menjelaskan, dalam acara tersebut, kopi yang promosikan berasal dari berbagai wilayah se Kabupaten Bandung. diantaranya, Kopi Gunung Puntang, Gunung Malabar. Audisi ICM tersebut, dikuti 20 barista.
Dia menambahkan, pihaknya menghadirkan tim penilai audisi dari kalangan pelaku usaha kopi ternama, Morning Glory, Natanael Charis dan Barista Kopi, Tuti Mochtar.
“Audisi digelar di beberapa mall Kota Bandung, untuk finalnya oktober di acara Kontes Kopi Seluruh Indonesia, yang akan digelar di Gedung Sabilulungan Kabupaten Bandung,” akunya.
Nursadiah menjelaskan, ada beberapa penilaian yang dinilai diantaranya terkait keterampilan cupping kopi, espreso blind, late art coffee dan signature drink. kegiatan dilaksanakan dalam rangka mencari bakat barista dan membuka peluang secara luas.
“Selain ICM, kegiatan ini pun untuk memotivasi para petani Kabupaten Bandung agar lebih maju dan berdaya saing, untuk meningkatkan perekonomian,” pungkasnya (yul/rus)