Selain itu, Yusuf Mansur memberikan kesaksian tentang kebiasaan ibadah Presiden Joko Widodo. “Soal Pak Jokowi dipikir melakukan pencitraan, termasuk di ibadah sebagai pamer, enggak banget. Itu mungkin persepsi dari orang lain, bukan dirinya. Dari 2007, beliau sudah puasa sunah, sekeluarga. Rasanya kebiasaan ini, enggak mungkin dipamerkan. 2007 itu, yang saya ketahui,” ucap Yusuf Mansur kepada kumparan, Jumat (8/2).
Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo dan Yusuf Mansur saat Peresmian Rumah Sedekah di Solo pada tahun 2010. Yusuf bercerita, ibu kandung Jokowi punya amalan membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Fatihah sebanyak 100 kali setiap malam sejak tahun 2000-an. Kebiasaan itu juga dilakukan oleh Jokowi.
“Sampai kemudian 2004, Pak Jokowi bisa ekspor perdana. Dibacanya Qulhu (Al-Ikhlas) dan Al-Fatihah terus sampai jadi wali kota. Dibaca terus, jadi wali kota lagi. Dibaca terus, tiap malam jadi gubernur. Dibaca lagi sampai jadi presiden,” ungkapnya.
Keterangan amalan itu didapatkan Yusuf Mansur dari adik-adiknya Jokowi yang sudah lama memakai hijab. Dan saat cerita ini di hadapan saya dan istri, jauh dari pencitraan dan cerita palsu,” lanjutnya. (tir/yan)