BANDUNG – Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung setiap harinya terus mengalami peningkatan. Bahkan, disejumlah rumah sakit besar di Bandung. Hampir setiap harinya selalu ada pasien yang terkena DBD.
Rita Verita Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung mengatakan setiap bulannya kasus DBD merata terdapat disetiap kecamatan.
Bahkan, sejauh ini tidak ada wilayah kecamatan Kota Bandung memperoleh jumlah pasien yang signifikan.
Dia menyebutkan, hingga 8 Februari kemarin diperoleh laporan bahwa warga kota Bandung yang terserang DBD terdapat 362 kasus.
’’Ini peningkatan sangat drastis jika dibandingkan pada laporan yang kami terima akhir bulan januari mencapai 224 kasus” kata Rita ketika ditemui Jabar Ekpres kemarin. (11/2).
Dia mengatakan, berdasarkan informasi para pasien yang terkena DBD kebanyakan adalah anak-anak di usia 5 sampai 14 tahun. Sehingga, perlu penangan intensif dan serius dan harus dibawa ke rumah sakit.
Untuk menanggulangi masalah DBD tersebut, Dinkes Kota Bandung sudah melakukan tindakan preventif untuk antisipasi penyebaran penyakit DBD dengan mengerahkan kader-kader penyuluh kesehatan dan menggerakan kader PKK.
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan surat edaran kepada seluruh kelurahan di Kota Bandung agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan kasus DBD dengan melakukan antisipasi menjaga kebersihan lingkungan.
Rita menambahkan, untuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan (Puskesmas, sejauh ini sudah diperintahkan selalu siaga apabila menerima masyarakat yang diindikasi kena DBD agar langsung dirrujuk ke rumah sakit.
’’Suda saya perintahkan juga seluruh puskesmas, klinik-klinik kesehatan swasta juga diberikan surat edaran,’’ tuturnya
Rita menambahkan, sosialisasi juga dilakukan kepada kepala sekolah untuk diteruskan kepada para siswa agar ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, kasus DBD ini sudah memakan satu orang meninggal.
’’ Pasiennya sudah mencapai Dengue Shock Syndrom (DSS) yang cukup berat dan tidak bisa ditangani lagi karena terlambat dibawa kerumah sakit,’’ kata dia.
’’Saya imbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk menjaga lingkungan, membersihkan tempat yang menjadi sarang jentik-jentik khususnya di bak-bak mandi,’’ imbuh Rita. (mg1/yan)