7 Klub Penuhi Kuota Pemain Asing 

simic-persija
Marko Simic pemain asal Kroasia yang saat ini membela Persija Jakarta menjadi pemain asing yang bersinar di Liga 1.
0 Komentar

JAKARTA – Tujuh tim yang akan berlaga di Liga 1 2019 sudah membentuk skuad lengkap, termasuk merekrut pemain asing.

Setiap klub maksimal memiliki empat pemain asing dengan syarat 3+1.

Artinya, tiga pemain asing bebas dari Benua Amerika, Eropa, dan Afrika.

Sementara itu, satu pemain asing dari negara Asia-Australia.

Salah satu klub yang sudah melengkapi skuat dengan pemain asing ialah Semen Padang.

Baca Juga:e-Paper Jabar Ekspres Edisi 11 Februari 201924 Februari Hari Dilan

Pemain asing terakhir yang didatangkan ialah striker Tristan Koskor dari Estonia. Dia dipinjam dari klub Tartu JK Tammeka untuk satu musim.

Sebelumnya, manajemen Semen Padang terlebih dahulu mengontrak Shukurali Pulatov  asal Uzbekistan, Nildo Juffo (Brasil), serta Mario Barcia (Argentina).

Dari perkembangan bursa transfer pemain asing, penggawa asal Brasil masih menjadi primadona klub-klub Liga 1.

Sementara itu, untuk pemain asing dari Asia, klub-klub Liga 1 kepincut penggawa dari Uzbekistan, Australia, Tajikistan, Korea Selatan, serta Jepang. (bep/jpnn)

7 Klub Liga 1 2019 : 

  • Arema FC: Arthur Cunha (Brasil), Robert Lima (Brasil), Makan Konate (Mali), Pavel Smolyachenko (Uzbekistan)
  • Bali United FC: Willian Paheco (Brasil), Melvin Platje (Belanda), Paulo Sergio (Portugal), Brwa Nouri (Irak)
  • Borneo FC: Matias Conti (Argentina), Jan Lammers (Belanda), Renan Silva (Brasil), Javlon Guseynov (Uzbekistan)
  • Madura United: Jaimerson Xavier (Brasil), Aleksandar Rakic (Serbia), Zah Rahan (Liberia), Dane Milovanovic (Australia)
  • Persija Jakarta: Marko Simic (Kroasia), Vinicius Lopes ‘Neguete’ (Brasil), Bruno Matos (Brasil), Jahongir Abdumuminov (Uzbekistan)
  • PSM Makassar: Marc Klok (Belanda), Willem Jan Pluim (Belanda), Eero Markkanen (Finlandia), Aaron Evans (Australia)
  • Semen Padang: Mario Barcia (Argentina), Nildo Victor Juffo (Brasil), Shukurali Pulatov (Uzbekistan), Tristan Koskor (Estonia)
0 Komentar