Kejutan terjadi di babak 32 besar Piala Indonesia 2018-2019. Persipura Jayapura dengan materi pemain yang lebih berkualitas dan ditangani pelatih baru Luciano Leandro, tersingkir dari ajang ini. Ironisnya, tim yang menyingkirkan mereka adalah dari Liga 3, Persidago Gorontalo.
Jelas, itu hasil memalukan bagi Mutiara Hitam. Secara kualitas pemain mereka jelas di atas. Persidago dua level di bawah mereka. Namun, mereka harus mendapati kenyataan tercelat dari ajang ini.
Lebih miris lagi tersingkirnya Persipura terjadi di depan publik sendiri. Pada leg kedua babak 32 besar, Jumat (8/2) siang WIB, Persipura menjamu Persidago. Persipura yang menurunkan sejumlah pemain bintang yakni Boaz Solossa, Titus Bonai, M Tahir, Immanuel Wanggai, dan pemain asing Inkyun Oh, gagal mengantarkan ke babak 16 besar.
Persipura memang menang 2-1 lewat gol Boaz dan Anis Tjoe. Namun, mereka tetap tersingkir. Pasalnya, pada leg pertama di kandang Persidago, mereka kalah dengan skor 0-1. Agregat memang sama kuat 2-2. Namun, Persidago yang dilatih Romi Malanua, unggul dalam hal agresivitas gol tandang.
bagi Persidago, keberhasilan tersebut tentu pencapaian yang luar biasa. Berstatus tim dari Liga 3, mereka berhasil melaju ke 16 besar dengan menyingkirkan tim dari Liga 1, Persipura. (jpc)