GARUT – Untuk mengakselerasi visi dan misi Jawa Barat sebagai provinsi Juara Lahir dan Batin sektor pendidikan akan mendokrak indeks pembangunan lainnya seperti kesehatan hingga perekonomian.
Waki Gubernur Jabar Uu Ruzganul Ulum meminta agar para Kepala Sekolah pandai bergaul. Sehingga mereka mampu membuka cakrawala dan wawasan berpikir, agar hadir iklim pendidikan yang berkemajuan.
“Bergaulah dengan para pengusaha, pejabat, politisi, hingga ulama. Hingga hadir motivasi, dan tularkanlah kisah- kisah sukses kepada para siswa,” kata Uu ketika melakukan kunjungan kerja ke Garut kemarin. (6/2).
Dengan begitu para guru tidak hanya berfokus pada nilai angka dan ijazah dalam setiap proses pendidikan. Akan tetapi juga soft skills, dan kebermanfaatan ilmu yang dimiliki untuk diamalkan di kehidupan bermasyarakat. Hingga hadir manusia yang berkarakter dan bermoral.
Dia menilai, pergaulan dapat memperluas relasi, sekolah mampu membuat kerjasama dengan berbagai pihak yang bisa membuat sekolah semakin berkembang. Selain itu, menyinggung soal lapangan kerja, diharapkan pula dengan relasi, para lulusan, SMK khususnya bisa diserap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Dewi Sartika, juga menerangkan bahwa dalam lima tahun kedepan, bidang pendidikan di Jawa Barat akan juga fokus pada akses pemerataan pendidikan, Kualitas mutu layanan pendidikan, serta relevansi SMK dengan industri, atau lapangan kerja.
Selain itu, Ike, panggilan akrab Kadisdik, juga menyinggung soal sarana, prasarana sekolah yang mendukung hadirnya lingkungan pendidikan yang beradab.
“Contoh kecil, misal kebersihan toilet di lingkungan sekolah, kebersihan kerapihan lingkungan, itu juga termasuk wajah pendidikan kita,” katanya.
Ike juga mengingatkan para pihak sekolah, terkait kesiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), agar dipersiapkan sebaik mungkin. (mg4/yan)