GARUT – Warga Kampung Cibodas dan Kampung Loji, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut menanyakan soal kompensasi terhadap jalan yang kena reaktivasi kereta api. Jika rumah selama ini sudah mendapat kepastian terkait kompensasi, namun untuk fasilitas lain seperti jalan, memang belum ada kejelasan.
Misalnya, jalan rabat beton di Kampung Cibodas sepanjang 595 meter yang dibangun desa di lahan PT KAI. Warga menanyakan apakah untuk fasilitas jalan juga diberikan kompensasi oleh PT KAI.
“ Jalan rabat beton Cibodas dibangun menggunakan dana desa rautsan juta rupiah. Ketika membangun jalan itu, tak diprediksi rel KA Cibatu – Garut yang sudah mati akan direaktivas,”kata Asep, warga Cibodas, Desa Keresek, Rabu (6/2).
Menurut Asep, banyak warga yang mengusulkan kepada PT KAI agar jalan rabat beton yang terkena reaktivasi rel KA itu mendapat penggantian.
Sementara untuk rumah permanen di Kampung Cibodas dan Loji, kabarnya sudh mendapat kompensasi. Untuk rumah non permanen biaya bongkarnya Rp 200.000,- per meter dan rumah permanen Rp.250.00 per meter. (pap)