Semoga ini bisa membantu memperbaiki sepak bola Indonesia. Kalau anda tidak mau mundur, setidaknya anda memperbaiki dari dalam sebagaimana harapan anda. Kadang cinta terlalu besar itu bisa melukai. Jangan mengubah cinta kami jadi benci.
Semoga dipahami bahwa ketika kami bertindak bukan karena benci kami. Tapi karena kecintaan kami terlalu dalam kepada sepak bola Indonesia. Dari kami yang cinta sepak bola Indonesia,” ungkap Kris dalam surat pribadinya untuk PSSI. (jpc)