SOREANG – Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan tetap menyerahkan mekanisme pemilihan dalam bursa pemilihan calon Ketua Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bandung.
Dia mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk membangkitkan kembali pembinaan sepakbola disemua jenjang di Kabupaten Bandung.
Gun Gun mengatakan, strategi sebenarnya sama dengan pemikiran semua pihak, yang menginginkan kemajuan. Namun untuk melakukannya perlu penataan kembali manajemen organisasi Askab PSSI.
’’Sebetulnya sudah banyak kebijakan manajemen Askab yang sudah baik dan layak dilanjutkan. Namun ada juga beberapa hal penting yang harus segera diperbaiki,”jelas Gun Gun ketika ditemui kemarin. (24/1).
Dia mengatakan. untuk membangkitkan kembali sepakbola di Kabupaten Bandung, perlu mengajak seluruh klub-klub yang menjadi anggota untuk menggelar kompetisi. Sehingga, sepakbola akan lebih bergairah.
’’Selama ini masih ada penurunan rasa kepercayaan dari klub kepada Askab sebagai pembinanya,”kata dia.
Terkait pola pembinaan, Gun Gun juga ingin membangkitkan kembali kompetisi lokal untuk semua jenjang usia. Namun setiap kecamatan nanti diharapkan memiliki setidaknya satu klub yang berafiliasi dengan Askab.
Menurut informasi, Luar Biasa Askab PSSI Kabupaten Bandung akan digelar pada Sabtu (26/1/2019). Gun Gun dinyatakan sebagai satu-satunya calon tunggal karena bakal calon lainnya, Marlan mengundurkan diri.
Sementara untuk komite eksekutif (exco), satu bakal calon yaitu Firman Pardiaman mengundurkan diri. Hal itu membuat calon exco yang lolos tinggal lima orang yaitu Auy Sobarman, Sumarga, Yosep Heru Sumaryana, Asep Suparman dan Encang Ibrahim.
Ditemui terpisah, Marlan sendiri mengaku alasan pengunduran dirinya dari bursa bakal calon Ketua karena ingin fokus dengan banyak tugas lain yang ia emban saat ini.
“saya siap memberikan pemikiran untuk kemajuan sepakbola Kabupaten Bandung. Walau secara structural tidak masuk dalam pengurus,” pungkasnya (rus/yan)
