JAKARTA – Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia diketahui basis pemilih partai pengusung dan pendukung paslon 02 masih terbelah. Angkanya, parpol pendukung kubu 01 mencapai 56,2 persen. Sedangkan, pengusung Prabowo-Sandi 26,2 persen.
”Selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung,” ujar Peneliti Senior Indikator Politik, Rizka Halida di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, kemarin (23/1).
Dalam simulasi dua pasangan calon, dengan pertanyaan jika pemilihan Presiden diadakan sekarang siapa yang akan dipilih. Jawabannya, Partai Gerindra selaku partai pengusung utama menjadi yang paling solid.
”Sebanyak 81,5 persen basis pemilihnya memilih pasangan yang diusung, 14,1 persen membelot ke Jokowi-Ma’ruf dan 4,4 persennya tidak menjawab,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Rizka, ada PKS yang 73,7 basis pemilihnya memilih Prabowo-Sandi, 21,1 persen memilih Jokowi-Ma’ruf, dan 5,2 persen tidak menjawab.
Di urutan ketiga tersolid diisi oleh PAN. Di mana 71,9 persen basis pemilihnya memilih Prabowo-Sandi, 26,0 persen berpaling ke Jokowi-Ma’ruf dan 2,1 persen tidak menjawab. Sedangkan partai Demokrat dan Berkarya menjadi yang paling terbelah.
Hanya 44,8 persen basis pemilih Berkarya yang memilih Prabowo-Sandi. Hanya berbeda tipis dengan 42,1 persen yang memilih Jokowi-Ma’ruf. 13,1 persen tidak menjawab.
Situasi sejenis itu terjadi pula di partai Demokrat. Hanya 54,1 persen basis pemilihnya yang memilih Prabowo-Sandi. 40,5 persen menyatakan memilih Jokowi-Ma’ruf dan 5,4 persen tidak menjawab.
”Pada basis koalisi Prabowo-Sandi, terutama demokrat dan Berkarya paling besar terbelah ke petahana,” jelas Rizka.
Dari data tersebut, basis pemilih Prabowo-Sandi dari 5 partai pengusung dan pendukungnya pemilih yang menyatakan loyal sebanyak 71,8 persen dan yang masih split atau bisa berubah sebanyak 28,2 persen.
Untuk diketahui, survei Indikator Politik ini dilakukan dalam rentang waktu 16-26 Desember 2018 melalui wawancara langsung. Dengan menerapkan sistem multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.220 dengan margin of error 2,9 persen. (jpg/bbs/rie)