BANDUNG – Secara teknis saat ini, peningkatan penggunaan smart city di Kota Bandung memiliki nilai indeks level 2,9. Sehingga, nilai ini akan terus ditingkatkan dalam dua tahun ke depan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengklaim, nilai level 2,9 tersebut memiliki kategori baik dari skala 5,0. Nilai tersebut diperoleh dari self-assessment yang dilakukan tim internal berdasarkan pengukuran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Sementara itu, hasil pengukuran resmi dari Kementerian PANRB belum keluar seiring dengan baru diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Namun, Pemkot Bandung tetap berupaya untuk meningkatkan level smart city dengan berbagai cara.
“Karena Kota Bandung sudah mengimplementasikan smart city sejak 2014, maka komitmen kita terus meningkatkan level smart city tersebut,” ujar Ahyani di Balai Kota Bandung, belum lama ini.
Dia mengakui, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Sebaba, ada banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mewujudkan misi tersebut. Bahkan, sedikitnya ada 35 indikator dari Kementerian PANRB.
’’Misalnya apakah ada tim yang mengelola, apakah ada SOP, satu indikatornya pun ada beberapa pertanyaan yang harus kita jelaskan. Apakah ada pelayanan kepada masyarakat yang sudah menggunakan elektronik dan sebagainya,” jelasnya.
Kendati begitu, Ahyani tidak khawatir dengan target itu. Ia optimis bisa melampaui nilai 4,2 untuk mengubah level “baik” menjadi “sangat baik.” Sebab, ia mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan daerah, mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, maupun Sekretaris Daerah (Sekda).
Dia mengatakan, Sekda sudah mengunstruksikan strategi untuk peningkatan level tersebut, kemudian memberikan arahan juga kekurangan apa di kita yang harus diperbaiki. Terlebih, Pemkot sudah cukup bekal untuk meningkatkan level smart city.
“Optimis karena potensi kita tidak dari nol, sudah ada, startnya dari 2,9. Kemudian ada dukungan dari stakeholder juga bagus, dari akademisi praktisi, komitmen pimpinan juga bagus,” katanya.
Mulai tahun ini, Ahyani akan melancarkan strategi untuk meningkatkan level smart city itu. Sebagaimana diarahkan oleh Plt. Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, ada hal-hal yang paling penting untuk dilaksanakan.