NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan meminta seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di Bandung Barat untuk fokus meningkatkan pelayanan publik lebih meningkat. Hal itu dikarenakan berdasarkan berbagai survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik masih rendah.
“Menurut hasil survey beberapa lembaga, pada pertengahan tahun 2018 lalu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik masih di angka 32 persenan. Artinya di tahun 2019 ini harus lebih ditingkatkan dan lebih cepat lagi,” katanya.
Dia menuturkan bahwa selama dirinya menjadi Wabup, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih lambat merespon dan memberikan pelayanan ketika diberikan sebuah beban kerja oleh atasannya.
“Hal-hal seperti ini yang harus dibenahi dan dievaluasi agar menjadi perhatian kita semua. Dan saya juga akan memberikan masukan mana saja yang harus dievaluasi lebih jauh,” ucapnya.
Salah satu kendala yang menyebabkan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat tersebut adalah akibat ketidakpahaman operator pelayanan yang menjadi garda terdepan terhadap substansi pokok yang diharapkan oleh masyarakat.
Untuk meningkatkan kepuasan publik, Hengki berharap jargon “Bandun Barat Lumpat” bisa terealisasi sesuai ekspektasi bersama dengan hadirnya pelayanan publik yang transparan, bebas pungli dan berkualitas.
“Tugas kita selaku ASN adalah melayani masyarakat. Layani mereka dengan ikhlas tanpa berharap pamrih. Karena hakekat keberadaan kita sebagai pelayan. Dan masyarakat adalah raja,” pungkasnya. (drx)