RANCAEKEK – Angin puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kemarin (11/1) pukul 15.00. Data sementara dari BPBD Kabupaten Bandung, satu 1 orang mengalami luka berat, 15 orang luka ringan, 15 rumah rusak berat, 317 rumah rusak ringan.
Dedi Mulyadi, 24, warga kampung Rancabatok, Desa Sukamanah mengatakan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00. Warga pun bahkan sempat mengabadikan peristiwa itu melalui handphone masing-masing.
”Saya saat kejadian sedang di dalam rumah. Sebelumnya terjadi hujan namun tidak begitu deras. Tiba-tiba ada keramaian di luar, saya pun penasaran dan keluar rumah, ternyata warga tengah melihat angin puting beliung. Tak lama kemudian, angin menerjang permukian warga,” kata Dedi kepada Jabar Ekspres, kemarin.
Mulanya, kata dia, awalnya angin puting beliung tersebut berputar-putar di area persawahan lalu maju menyapu pemukiman warga. Warga yang tadinya asyik menonton, langsung kocar-kacir berlarian keluar rumah.
”Banyak warga teriak-teriak. Istighfar tak henti menyebut nama Allah. Besar sekali angin puting beliungnya. Hampir semua warga keluar dari rumah karena takut,” jelas Dedi.
Sementara itu, Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor menyebutkan pihaknya sudah menurunkan satu tim ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa angin puting beliung tersebut.
”Kami menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 dan kami pun langsung menurunkan satu tim untuk terjun ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa,” ujar Joshua.
Joshua menuturkan, lokasi terparah yang terkena angin puting beliung itu di wilayah Dangder, Perumahan Rancaekek Permai dan Perumahan Kencana. ”Untuk wilayah lain yang terkena dampak angin puting beliung selain Rancaekek, daerah Sapan juga. Untuk angin punting beliung itu mulai turun dari area pesawahan Rancaekek,” tuturnya.
Fenomena angin puting beliung, tambahnya, merusak bagian atap rumah dan menumbangkan pepohonan di sekitarnya. Saat ini belum ada data resmi jumlah kerusakan dan kerugian akibat peristiwa tersebut. ”Sedangkan data sementara satu korban luka di bawa ke Puskesmas terdekat dan korban lainnya lebih banyak di treatmen di tempat,” terangnya.
Sementara itu, Camat Rancaekek Baban Banjar saat dikonfirmasi via telepon mengatakan saat terjadi peristiwa tersebut pihaknya sedang tidak berada di Rancaekek. ”Untuk saat ini belum bisa memberikan informasi data terkait peristiwa tersebut, pasalnya ini masih di jalan habis dari Pemda, ini juga mau kesana, cuman berdasarkan laporan bahwa ada tiga Desa yang terkena angin puting beliung, diantaranya Desa Jelegong, Keluruahan Kencana dan Sukamanah,” kata Camat saat dikonfirmasi Jabar Ekspres via telepon.