JAKARTA – Ada yang menarik dari survei terbaru yang dirilis Alvara Research Center. Sebab, survei yang dilakukan pada 11 – 24 Desember 2018 itu mengungkap dampak strategi pasangan capres Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
CEO & Founder Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengatakan, strategi yang dilakukan timses pasangan 02 mampu sedikit menaikkan elektabilitasnya di Gen Milennial. Sedangkan strategi timses 01 secara signifikan menaikkan elektabilitasnya di pemilih pemula.
”Namun, secara umum pasangan Jokowi – Ma’ruf masih lebih tinggi dibandingkan Prabowo – Sandi di semua Generasi,” ungkap Hasanudin seperti dilansir RMOLJabar, kemarin (11/1).
Pada Gen Z (usia 17-21 tahun), pemilih pasangan 01 naik menjadi 54 persen dibanding survei Oktober (47,9 persen). Sementara pemilih pasangan 02 tetap mendapat 36,1 persen dibanding survei Oktober (36 persen), dan yang belum memutuskan turun menjadi 9,9 persen turun dari survei Oktober 2018 (16,2 persen).
Kemudian, pada Gen Milennial (usia 22 – 37 tahun), pemilih pasangan 01 turun tipis menjadi 52,5 persen dibanding survei Oktober 2018 (53,6 persen). Pasangan 02 naik elektabilitasnya menjadi 37,9 persen dibanding survei Oktober 2018 (34,5 persen). Sementara yang belum memutuskan hampir tidak berubah yaitu 11,7 persen dibanding sebelumnya (11,9 persen).
Sedangkan Gen X (usia 38 – 53 tahun), pemilih pasangan 01 turun tipis menjadi 54,9 persen dibanding survei Oktober (57,5 persen). Sementara pemilih pasangan 02 tidak berubah yaitu 33,3 persen dibanding sebelumnya (33 persen), dan yang belum memutuskan naik menjadi 11,7 persen dibanding Oktober (9,5 persen).
”Baby Boomers (usia lebih 53 tahun), pemilih pasangan 01 naik menjadi 61,1 persen dibanding survei Oktober (57,5 persen) sementara pemilih pasangan 02 turun menjadi 26 persen dari survei Oktober (30,4 persen), dan yang belum memutuskan naik tipis menjadi (13 persen),” ungkap pria yang akrab disapa Hasan itu.
Selain itu, lanjut Hasan, tema yang banyak diketahui publik sering dikampanyekan oleh Pasangan 01 adalah Pelayanan Kesehatan (73,3 persen), Pembangunan Infrastruktur (56,8 persen), Pelayanan Pendidikan (55,5 persen), Kemudahan Lapangan Kerja (24,3 persen) dan Pelayanan Transportasi Publik (23,7 persen).
Sedangkan dari pasangan 02, tema yang banyak diketahui publik sering dikampanyekan adalah Kemudahan Lapangan Kerja (37 persen), Stabilitas Harga Bahan Pokok (31,5 persen), Kondisi Ekonomi Nasional (27,9 persen), Pelayanan Kesehatan (26,9 persen) dan Pelayanan Pendidikan (24,1 persen).
Berdasarkan hasil tersebut, kata Hasan, tema pasangan Jokowi – Ma’ruf lebih mentikberatkan pada tema kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan. Sementara tema kampanye pasangan Prabowo – Sandi lebih menitikberatkan pada isu-isu seputar ekonomi, terutama terkait tenaga kerja dan stabilitas harga.