BOM PIPA DI RUMAH AGUS
- Sebuah benda yang diduga bom rakitan ditemukan di pagar Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, rabu (9/1). Benda tersebut dibungkus dalam tas warna hitam dan digantungkan di pagar.
- Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Aipda Sulaeman pada pukul 05.30. Tas warna hitam digantung di depan rumah Agus Rahardjo saat membuka pintu gerbang. Sulaeman kemudian memeriksa tas dan menemukan barang diduga bom di dalamnya.
- Selanjutnya Seulaeman membawa benda tersebut dan berhasil menjinakkan benda itu dengan cara melepaskan baterai dan detonator yang berfungsi memicu ledakan.
- Benda yang diamankan adalah pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, biru, oranye, paku ukuran 7 cm, serbuk diduga semen putih, baterai Panasonic Neo 9 voll bentuk kotak dan tas warna hitam.
BOM BOTOL BERSUMBU
- Benda menyerupai bom molotov ditemukan di rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif. Pertama kali ditemukan Suwarni (59 tahun) tetangga Laode pukul 05.30 WIB.
- Botol berbentuk seperti lampu kneer alias sentir yang memiliki sumbu. Sebuah botol seukuran botol bir itu berwarna bening dan di dalamnya terdapat cairan.
- Botol tersebut dalam kondisi berdiri dengan ujung memiliki sumbu. Di sumbu itu terdapat nyala api.
- Sekitar 30 menit berselang, dua polisi datang. Adapun saat botol diduga bom molotov itu ditemukan, kondisi jalan tampak sepi.
- Sejak pukul o5.00 WIB Suwarni berjualan didepan rumah Laode, jarang orang melintas.