CICALENGKA – Antusias warga Cicalengka dan sekitarnya terhadap kereta api Galunggung jurusan Bandung-Tasikmalaya sangat ramai. Hal ini, terlihat dari antrian loket di stasiun. Bahkan, tiket akhir pekan Kiaracondong-Tasikmalaya sudah habis.
Kepala Stasiun Cicalengka Prayugo mengatakan, pihaknya mengaku hari kemarin ketika pembukaan masih belum ramai namun hari ini antusias warga yang ingin mencoba sangat padat.
“Hari kemarin pas pembukaan masih belum ramai tapi hari ini dari pagi hari sampai siang warga masih berdatangan memesan tiket kereta Galunggung sampai tiket arah akhir pekan arah Tasik langsung habis,” ungkap Prayugo kepada Jabar Ekspress di sela-sela kesibukannya. (27/ 12)
Dia juga menilai, Cicalengka dipilih menjadi salah satu pemberhentian kereta Galunggung karena animo masyarakat yang banyak membutuhkan kereta jurusan Tasikmalaya.
“Animo masyarakat yang baik yang memungkinkan kereta Galunggung ini memilih pemberhentian di Cicalengka begitu juga sebaliknya dari arah Tasikmalaya, banyak masyarakat yang berhenti di Cicalengka,” kata dia.
Prayugo juga berharap, penumpang kereta api Galunggung bisa memanfaatkan fasilitasnya. Namun, dalam menggunakannya penumpang kereta harus tertib terhadap aturan menaiki kereta api.
“Saya berharap kepada masyarakat sebagai pengguna jasa kereta api Galunggung bisa menaati peraturan di dalam kereta seperti tidak membawa senjata tajam, tidak merokok di dalam kereta dan peraturan lainnya,” kata dia.
Selain itu salah satu warga mengaku kehabisan tiket dikarenakan antrean yang begitu panjang sudah terjadi di pagi hari sekitar pukul 06.00.
“Saya kehabisan tiket untuk hari sabtu, menurut pelayan tiket tadi, tiket jurusan Kiaracondong – Tasikmalaya sudah habis untuk weekend sekarang,” ungkap Siti.
Dia juga menambahkan, alasan mengapa tiket kereta Galunggung ini habis dikarenakan masih gratis dan musim liburan.
“Mungkin karena ini musim liburan dan akhir tahun ditambah ada tiket gratis menuju Tasikmalaya atau sebaliknya menuju Bandung jadi masyarakat ingin pergi berlibur,” ungkapnya.
“Saya harap ketika tiket sudah ada harganya, jangan terlalu mahal dan fasilitas ini sangat membantu saya sebagai masyarakat yang sering bulak-balik Tasikmalaya,” pungkasnya. (Mg2)