JAKARTA – Meski perhelatan kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 masih belum ditentukan, namun 18 klub peserta kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu sudah bergerilya mencari pemain baru untuk menyusun kekuatan musim depan.
Seperti halnya PSIS Semarang yang sudah mulai bergerilya mencari pemain baru guna menjadi amunisi bagi tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut di musim 2019.
Menurut Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pihaknya menyiapkan sekitar 30 persen slot untuk pemain baru di bursa transfer Liga 1 musim 2019.
“Kita tidak menyiapkan slot banyak, 70 persen pemain di musim 2018 kemungkinan besar kita akan pertahankan, jadi kurang lebih 30 persen kita memiliki slot untuk pemain baru,” ungkap Yoyok saat dihubungi Fajar Indonesia Network (FIN), Rabu (19/12).
Nampaknya PSIS enggan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pemain baru yang berkualitas. Terbukti, meski dalam suasana libur, tim dari Kota Atlas ini sudah gencar membidik dan endekati pemain-pemain berkualitas incarannya.
“Kita tetap mencari pemain baru sesuai incaran (meski libur). Kita sudah mulai bergerak, dengan membagi dua tim. Jadi manajemen kita bagi dua tim, tim 1 untuk menego pemain lama yang ingin dipertahankan, dan tim 2 berburu pemain baru yang direkomendasikan oleh pelatih,” terang Yoyok.
Sedangkan untuk pemain asing, pria yang juga menjabat sebagai Anggota Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengaku kebijakan lama yang dilakukan PSIS akan dilakukan.
“Jadi untuk (perekrutan) pemain asing kebijakannya tetap seperti yang lalu. Jadi kita datangkan pemain asing itu untuk melakukan trial lebih dulu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yoyok menyebutkan pihaknya baru bakal mengumumkan nama-nama pemain baru yang direkrutnya itu, bakal dilakukan pada tahun 2019. “Nanti terkait peain baru, kita akan umumkan tahun depan (tahun 2019 maksudnya),” tukas Yoyok sambil tertawa.
Selain PSIS, Semen Padang yang berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2019 setelah menjadi tiga tim terbaik di kopetisi Liga 2 juga bakal elakukan perombakan pemain besar-besaran.