SOREANG – Kementrian Keuangan dan Kementrian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) RI akan bersama-sama mengembangkan kebijakan-kebijakan dalam rangka diversifikasi energi. Terutama energi geotermal atau panas bumi.
Menurutnya energi panas bumi ini termasuk energi yang memiliki prospek sangat besar. Namum tingkat kesulitannya sendiri kata Sri juga cukup banyak.
”Dulu kesulitanya adalah koordinasi dengan lingkungan karena tempat geotermalnya sendiri bisa berlapis dengan hutan yang dilindungi atau daerah pertambangan lainnya sehingga ini menimbulkan tantangan untuk bisa menatanya,” tuturnya kepada wartawan di Ciwidey
Selain itu eksplorasi (panas bumi) juga menjadi risiko geotermal yang sangat besar. Untuk itu pemerintah berusaha untuk meminimalisir risiko tersebut dengan kebijakan-kebijakannya dalam rangka pengembangan energi panas bumi tersebut.
”Sekarang sudah dibuat untuk bisa menanggung resiko tersebut, sehingga setiap pengusaha yang ingin melakukan (berusaha) di dalam geotermal tetap bisa melakukan, meskipun risiko cukup tinggi karena ada pemerintah yang mendukungnya,” tuturnya.
Selain itu untuk mengembangkan geotermal ini, kata Sri Indonesia juga patut belajar pada negara-negara yang sudah maju pengembangan energi geotermalnya seperti di Newzeland dan Iceland.
”Jadi kita sebagai negara tidak boleh segan belajar pada negara yang sudah baik geotermalnya. Banyak negara-negara yang tadinya tidak memiliki energi atau tergantung pada minyak sekarang bisa berubah. Seperti Iceland sehingga perekonomian mereka bisa kuat,” katanya.
Sementara Bupati Bandung Dadang M Naser menuturkan potensi geotermal energi Kabupaten Bandung mencapai hampir 3000 megawatt. Saat ini dikelola oleh lima perusahaan baik swasta maupun negara melalui BUMN seperti oleh Pertamina dan Geo Dipa.
”Yang baru terproduksi oleh 5 perusahaan itu baru di 697 megawatt atau sekitar 700 megawatt. Seperti oleh PT Geo Dipa potensinya mencapai 400 megawatt tapi yang baru diambilnya baru 60 megawatt,” tuturnya.
Menurutnya kekayaan fosil di Kabupaten Bandung ini masih sangat banyak. Namun jika ingin sumber energi ini tetap abadi maka kondisi hutan di kawasan harus tetap baik.