Komunitas Rancaekek Unite Siap Begerak

’’Kita mendirikan komuni­tas rancaekek unite berba­rengan. Yang mana rancaek­ek unite didirikan oleh saya sendiri dan saudara saya yaitu Arif Wahidin. Lalu kami bertemu dengan salah satu teman bernama Risnandar Nursidik, Adit Ardiansyah, M. Bagja merupakan pen­diri perpustakaan jalanan Rancaekek yang pada saat itu Perpujalrck sedang vakum,’’kata dia.

Menurut M. Bagja, perpus­takaan jalanan Rancaekek sebetulnya lebih awal ber­diri. Tapi kemudian per­pusjalekek ini vakum akhir­nya bisa hidup kembali.

’’Nah kalo perpustakaan ja­lanan rancaekek sendiri itu untuk menumbuhkan kem­bali literasi kepada masyarakat Rancaekek khususnya dika­langan anak-anak,”kata dia.

Dalam aktivitasnya perpus­takaan jalanan menggelar buku masih belum memiliki waktu tetap. Namun, untuk membudayakan gemar mem­baca akan terus dilakukan di berbagai tempat.

’’Kita pernah di luar ran­caekek, yaitu di acara ukm unpad yaitu LPPMD dan acara Senjakala Pustaka Cicalengka,”kata dia.

Kedepannya masyayakat Rancaekek harus lebih peka, sadar dan bukan hanya se­kedar mengeluh terhadap lingkungan yang sudah di­cemari. Tapi lebih pada aksi nyata. Dan perpustakaan jalanan Rancaekek bisa me­jadi penyadar literasi di Ran­caekek. (yan)

Tinggalkan Balasan