”Tetapi yang dipesantren tradisional, itu negara abai,” jelasnya.
Sementara untuk menghadapi era industru 4.0 dan revolusi digital, dirinya sudah menyiapkan Pendidik Karakter Jabar Masagi. ”Maka kita launching pendidikan karakter Jabar Masagi, selain kurikulum kita siapkan mereka punya iman, ilmu, ahlak dan juga sehat. Manusia Jawa Barat, tidak hanya sehat tapi juga punya kualitas-kualitas fisik yang baik juga,” jelasnya.
Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, pada wartawan usai acara, tak menampik jika Jawa Barat populasi penduduknya terbesar se Indonesia, tapi dana transfer paling besar juga.
”Karena populasi yang sangat besar, masalahnya juga sangat besar. Karena itu saya juga berharap banyak. Saya yakin Pak Gubernur bisa bergerak cepat pembangunan di Jawa Barat, terutama di wilayah-wilayah timur. Ada sekolah yang harus dibangun, tapi tidak bisa bangunannya diangkut dengan kendaraan,” ungpaknya. (ign)