SOREANG – Untuk mendukung teknologi terapan seharusnya Pemerintahan desa (Pemdes) memiliki Posyantek Desa. Hal ini, selaras dengan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)) nomor 23 tahun 2017, tentang pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna (TTG).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Drs. H. Tata Irawan mengatakan, Posyantek Desa sebagai inkubator pemberdayaan dan pengembangan potensi dan menunjang ekonomi masyarakat pedesaan.
“Posyantek desa harus segera dibentuk, sehingga penerapan TTG di desa akan lebih optimal. Karena merekalah yang paling tahu potensi SDA unggulannya masing-masing,”kata Tata ketika ditemui kemarin. (6/12).
Menurutnya, Posyantek akan berdampak pada kemajuan ekonomi desa, penguatan kapabilitas masyarakat dan peningkatan pendapatan masyarakat yang mengandalkan SDA sebagai mata pencahariannya.
Dia menyebutkan, potensi SDA selama ini, memiliki keterbatasan dan dimanfaatkan secara ekploitatif. Tidak memperhatikan daya dukung dan terkadang mengabaikan kepentingan masyarakat desa, bahkan berdampak merusak lingkungan dan merugikan warga setempat.
Dengan begitu, hadirnya posyantek desa, semua potensi tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal, dan dengan dukungan dana desa, masyarakat desa bisa lebih selektif menentukan program kegiatan prioritas desa.
“Saya harap, melalui sosialisasi ini kecamatan dan desa mengetahui hak masyarakat dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan SDA desa, khususnya dalam hal mengelola SDA desa yang ramah lingkungan, memperoleh akses yang seimbang, memperoleh perlakuan yang adil dalam pengelolaan juga pemanfaatannya,” imbuhnya.
Tata menambahkan, keberadaan Posyantek Ciwidey patut diapresiasi. sebab, berhasil menjadi juara II TTG ungggulan tingkat Provinsi Jawa Barat dengan alat ‘kompor aksi’. Alat tersebut lanjutnya, bisa dimanfaatkan berbagai kegiatan dengan berbahan bakar limbah oli dan air.
“Semoga ini bisa menginspirasi Posyantek lainnya untuk terus berinovasi dan memberi peluang Posyantek desa di Kecamatan Ciwidey agar lebih aktif lagi,” terangnya. (yul/yan)