SOREANG – Kenaikan Dana Desa (DD) tahun depan harus dibarengi adanya inovasi yang dilakukan oleh kepala desa. Program Inovasi Desa (PID) sangat dibutuhkan agar DD dapat dimanfaatkan secara optimal.
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, DD mengalami kenaikan kurang lebih Rp 51 miliar. jadi total untuk keseluruhan desa akan mendapat Rp. 311 miliar. Belum dari Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD), jadi tiap desa bisa mengelola kurang lebih 3 sampai 4 miliar.
’’Jumlah yang cukup besar, kepala desa harus punya program inovasi dalam membangun wilayahnya,” ungkap Dadang kepada wartawan kemarin. (4/12).
Dia memaparkan, untuk melakukan inovasi Inovasi kepala desa bisa membuatnya dalam tiga bidang di antaranya infrastruktur, kewirausahaan dan sumber daya manusia.
’’ Jadi para kepala desa bisa memilih satu atau lebih konten dalam setiap menu yang disajikan. Setelah memilih menu yang dirasa cocok, nanti diterapkan di desanya masing-masing,”kata dia.
Dadang menuturkan, PID harap dijadikan media agar kepala desa semakin inovatif dalam menggali potensi dan peluang yang dimiliki dengan memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk mendorong perkembangan ekonomi desa menuju desa yang sejahtera.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bandung H. Tata Irawan Subandi mengatakan, adanya PID kepala desa tidak akan lagi kebingungan saat mengelola DD atau ADPD.
“Mereka juga bisa melihat inovasi di desa lain, ditiru kemudian melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing,” tambah Tata.
Menurutnya, PID sendiri bertujuan memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan.
“PID juga bertujuan untuk saling berbagi kegiatan inovasi, yang telah didokumentasikan dalam bentuk video maupun tulisan. Sekaligus juga untuk menjaring inovasi-inovasi yang belum terdokumentasikan,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, setiap desa dapat memilih lebih dari satu inovasi, selanjutnya kepala desa akan menandatangani piagam sebagai komitmen bahwa inovasi yang dipilih tersebut akan dijalankan.
“Jika desa tersebut sudah memiliki ide yang sudah berhasil dilaksanakan, dia juga bisa menginformasikan di forum ini, yang mungkin bisa ditiru oleh desa-desa lainnya,” pungkasnya. (yul/yan)