SOREANG – Warga Kabupaten Bandung dalam jangka dekat akan memiliki sekolah internasional berbasis Agama Islam di bawah naungan Yayasan Prima Cendekia Islami.
Sekolah tersebut akan hadir di wilayah kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, pengurus Yayasan berencana akan menyosialisasikan rencana pembangunan akhir desember 2018 mendatang.
Hal itu dikatakan ketua Yayasan Cendekia Prima Islami Prof.Dr.Dadan Wildan, menurutnya dalam jangka dekat pihaknya akan mensosialisasikan kepada masyarakat kabupaten Bandung tentang program tersebut.
”Ya, kami akan membangun sekolah internasional berbasis Agama Islam di Kabupaten Bandung,” jelas Dadan Wildan pada wartawan di Baleendah, kemarin, (3/12)
Menurutnya melihat perkembangan teknologi zaman melenial sekarang, untuk itu pihaknya berencana membangun sekolah digital berbasis Agama Islam. Sehingga, masyarakat kabupaten Bandung akan mendapatkan pendidikan digital dengan maksimal.
”Kalau sudah terbangun sekolah digital berbasis agama Islam, nantinya masyarakat kabupaten Bandung tidak susah mencara sekolah berbasis agama,” akunya
Dadan menjelaskan, sekolah tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas digital modern. Sehingga peserta didik akan merasa nyaman, dan serba siap karena menggunakan IT. Pada abad ke-21 ditandai dengan Era Revolusi Industri 4.0 dengan sumber daya manusia dari generasi milenial. Sehingga generasi muda kabupaten Bandung harus memiliki potensi besar untuk mengembangkan diri dan siap bersaing di dunia global yang tanpa batas.
”Dengan sekolah digital yang akan didirikan yayasan cendekia prima islami, nantinya akan mencetak generasi muda kabupaten Bandung yang siap bersaing didunia global tanpa batas,” akunya
Menurut Dadan, kualitas dan daya saing generasi milenial di era Revolusi Industri 4.0 ditentukan oleh pendidikan yang berkualitas tinggi namun harus tetap berpijak pada nilai-nilai religiusitas. Oleh karena itu pihaknya akan membangun sekolah Digital berbasis Agama Islam.
”Tujuannya, untuk menyiapkan generasi milenial yang unggul, religius, cerdas, dan berahlak mulia, diperlukan proses pendidikan yang berkualitas sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, digitalisasi, dan inovasi,” kata Dadan