CIMAHI –Diusianya yang 73 tahun Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) kini memiliki Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) modern. Hal ini, Sebagai wujud harapan dan komitmen dalam rangka membangun sistem pertahanan korps Armed.
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Brigjen TNI Dwi Jati Utomo mengatakan, untuk kemajuan Korps Armed, saat ini modernisasi persenjataan sudah mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas. Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) ini, pengembangan gelar satuan Armed serta penguatan sumber daya manusia.
”Untuk peningkatan itu perlu kami informasikan bahwa satuan Armed saat ini sudah mempunyai alutsista baru yang berkelas dunia,” jelas Dwi ketika ditemui usai peringatan ulang tahun di Pusdik Armed kemarin. (3/12).
Dia menjelaskan, alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang baru dan berkelas dunia, berupa Meriam 155 MM/GS Caesar buatan perancis yang sudah dioperasionalkan di Yonarmed 9 dan Yonarmed 12 Kostrad.
Selain itu, Pusdik Armed juga memiliki Rocket MLRS Astros II MK 6 buatan Belgia yang sudah dioperasionalkan di Yonarmed 1 dan Yon Armed 10 Kostrad serta Meriam M109 A4 BE buatan Amerika yang saat ini dalam proses uji fungsi dan uji terima.
”Sekarang proses modernisasi sedang berjalan, saat ini kita memiliki alutsista canggih. Disini (Pusdik Armed) melahirkan parjurit-prajurit terbaik untuk mengoperasionalkan meriam terbaru kita,” jelasnya.
Dia mengatakan, modernisasi alutsista yang sedang dilakukan yakni melengkapi kesisteman Meriam 155 MM/GS Caesar dan Rocket MLRS Astros II MK 6 yang sudah dioperasionalkan.
”Pengadaan Meriam 155 MM/GS Caesar itu untuk Yonarmed 20 Tjamplong dan Rai Armed Yon Mandala Yudha dan untuk Rai Armed Gardapati. Kita juga sedang melengkapi kesisteman Meriam 155 MM M109A4 BE dalam rangka proses rematerialisasi Meriam 155 MM/GS Caesar Yonarmed 4 dan Yonarmed 7,” katanya.
Sedangkan untuk recana kedepan, lanjutnya, proses modernisasi akan dilakukan yakni upgrade sistem pengendalian dan penembakan pada meriam lama dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi.