Terpisah, Direktur Utama PT Perisai Utama, Andrian Tristianto mengungkapkan, objek wisata Floating Market kebanyakan diisi oleh para pelaku UMKM dengan mendirikan tenant-tenant. “Melalui kerja sama dengan Bjb, tentu bantuan modal bagi pelaku UMKM di sini sangat membantu mereka dalam mengembangkan usahanya,” ungkapnya.
Sebelum melakukan kerja sama ini, sebut dia, piihaknya juga sudah mendata berapa potensi omset yang dihasilkan pelaku UMKM di sini. Hal itu dilakukan agar mereka yang mendapatkan pinjaman modal bisa dengan mudah membayar cicilan setiap bulannya. “Potensi mereka setiap bulan lumayan bagus dan saya kira mampu untuk membayar cicilannya. Harapan kita, para pelaku UMKM ini bisa terus mnegembangkan usahanya melalui bantuan modal,” ujarnya.
Untuk memudahkan para pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal, pihaknya siap membantu persyaratan yang dibutuhkan oleh pihak Bjb. “Sebelumnya sudah kami sosialisasikan juga kepada pelaku UMKM soal persyaratan. Kerja sama kali ini untuk tahap awal dan ke depan kami ingin melakukan hal sama di lokasi wisata lainnya di bawah perusahaan ini (PT Perisai Utama),” pungkasnya. (drx)