SOREANG – Dianggap memiliki dedikasi terhadap dunia pendidikan Setia Rusmana yang merupakan guru honorer mendapat penghargaan dari Bupati Bandung dadang M. Naser.
Semangatnya dalam mendidik siswa-siswi SDN Sukamanah Kecamatan Pasirjambu, dinilai dapat memberikan motivasi inspirasi kepada semua guru di Kabupaten Bandung.
Meski berstatus Honorer Setia yang sudah 14 tahun mengajar didaerah terpencil merupakan tanggungjawabnya. Meski serba terbatas, Kang Setia sapaan akrabnya selalu semangat memberikan ilmunya kepada seluruh siswa.
Disaat semua guru menyatakan pindah dari sekolah itu, dia tidak bisa menghalangi rekan-rekan untuk tetap bertahan. Bahkan, dengan penghasilan alakadarnya, Setia juga pernah berniat mengikuti jejak rekan-rekannya untuk keluar dari sekolah tersebut karena mutasi.
’’Saya juga sempat ingin keluar. Tapi kalau saya ikut keluar, bagaimana nasib murid-murid saya,’’ ucap Setia ketika ditemui kemarin. (29/11).
Dia mengaku, selama sebulan terakhir, bersama kepala sekolah harus bergantian mengajar enam kelas dan menyampaikan seluruh mata pelajaran kepada seluruh siswa-siswinya.
Meski SDN Sukamanah seluruh siswanya berjumlah 60 anak, dia mengaku sangat kewalahan mengajar mulai dari kelas 1 sampai 6. Namun, berkat keuletannya dan kesabarannya, dia tetap memberikan pelajaran secara bergiliran.
Setia meminta kepada Dinas Pendidikan agar memperhatikan untuk kesejahteraan guru yang sudah berjuang memberikan pendidikan. Sebab, selama ini gaji honor yang diterima sebetulnya sangat tidak memadai.
’’Kalau lihat gaji yang kami dapat, semuanya langsung habis buat ongkos,” terangnya.
Kendati begitu, untuk menambah biaya hidup, dia mengaku berkebun jagung dengan menyewa lahan orang lain. Sedangkan, dari gaji sebagai guru honorer hanya mendapatkan Rp 500 ribu per bulan.
’’Kalau ditanya cukup, yah pasti engga. Untuk menutupi pengeluaran, sehabis pulang sekolah saya langsung ke kebun. Lumayan buat nambah biaya sehari-hari,” tutur Setia.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung agar permasalahan tersebut dapat segera diatasi.