SPANYOL – Pelatih Valencia, Marcellino mengaku kecewa dengan tidak tersedianya teknologi Video Assistant Refree (VAR) pada kompetisi sekelas Liga Champions. Menurutnya hal itu merugikan tim-tim yang ikut berkompetisi.
Hal tersebut dia utarakan setelah menyaksikan gol yang dicetak oleh pemain Manchaster United, Marouane Fellaini ke gawang Young Boys, Rabu (28/11). Seharusnya gol tersebut dianulirnulir karena bola terlebih dahulu menyentuh tangan sang pemain.
Bahkan selepas pertandingan, Fellaini sendiri mengaku bahwa bola telah menyentuh tangannya. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
“Jika gol dari Manchaster United ada unsur handball, maka Anda akan menjadi menjadi sangat marah. Hal-hal kecil seperti itu sangatlah penting. Yang aneh adalah VAR tidak digunakan di dalam kompetisi besar. Ini tidak membuat kami terhibur. Tapi ini adalah sepak bola,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Guardian.
Hal ini secara tidak langsung turut merugikan Valencia. Pasalnya gol tersebut membuat MU meraih kemenangan, sehingga berimbas pada tersingkirnya Valencia dari pentas Liga Champions.
“Kami ingin terus bermain di Liga Champions. Ini merupakan kompetisi penting. Ketika kami bermain di Liga Eropa, maka kami akan akan melakukannya dengan target mencapai babak terjauh sebisa mungkin,” jelasnya. (mat/JPC/drx)