Mayat Pria Berlumuran Darah di Temukan di Rumah Kosong di Jalan Rancabelut

CIMAHI – Seorang pria di­temukan tewas berlumuran darah di depan sebuah rumah kosong di Jalan Rancabeulut, Nomor 906 RT 03 RW 01, Ke­lurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, kemarin. (23/11).

Pria yang diketahui bernama Edwin Suradi, 58, merupakan warga Perum Pondok Pada­larang Indah (PPI) Padaralang, Kabupaten Bandung Barat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar ber­nama Adang Sujatman.

Adang, mengatakan, sepu­lang ronda dirinya melihat motor motor Honda Beat nomor polisi D 2056 UBN yang diduga milik korban masih terparkir di samping Tempat Kejadian Perkara (TKP). Awal­nya, Adang mengira motor itu tengah berkunjung ke ru­mah warga. Namun saat ia melintas sekitar pukul 03.15 WIB, motor itu masih terpar­kir di tempat sama.

”Ternyata pas saya lewat ada mayat tergeletak banyak darah. Kondisinya gelap, saya kebetulan bawa senter,” ka­tanya, dilokasi kejadian.

Setelah penemuan tersebut, Adang langsung melaporkan­nya ke RT setempat yang ke­mudian langsung melapor kepada pihak kepolisian.

Sementara itu Kapolsek Cimahi Kompol Indarto mengatakan, dugaan sementara korban itu merupakan korban pembunu­han karena ditemukan luka pada bagaian wajah dan ada ceceran darah di lokasi keja­dian saat korban ditemukan.

”Berdasarkan pengecekan anggota, ditemukan luka bekas benda tajam pada tubuh korban,” katanya di lokasi kejadian.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Niko N Adiputra mengung­kapkan, Selain darah yang menggenang di lokasi pene­muan mayat, pihaknya juga akan mendalami adanya cipratan darah di tembok tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban.

”Betul ada cipratan darah di tembok. Kita masih dalami, apakah itu darah korban atau bukan,” ungkapnya.

Niko menegaskan, korban diduga kuat jadi korban ke­kerasan sehingga meninggal. Hasil pemeriksaan semen­tara, luka yang cukup serius itu di bagian kepala korban. Namun untuk lebih pasti, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit Polri Sartika Asih.

”Jika hasilnya sudah keluar, nanti bakal diketahui berapa jumlah luka yang ada di ke­pala korban,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan