SOREANG – sebanyak 63 ribu jiwa belum di Kabupaten Bandung diketahui belum melakukan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektonik (ktp-el). Hal ini, membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung gencar melakukan himbauan kepada warga agar mengajukan permohonan ktp-el.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kabupaten Bandung, Kasta Wiguna mengatakan, perekaman dan pencetakan ktp-el merupakan tugas Disdukcapil, sehingga mau ada pemilu atau sudah menjadi tugas.
Atas kondisi ini, pihaknya akan melakukan validasi data. Sehingga jumlah warga yang belum membuat ktp-el akan diketahu secara pasti.
”Sudah tugas kami menyelesaikan data itu, dengan berbagai kegiatan, yakni ada pengecekan ke lapangan ke kecamatan dan desa untuk mengetahui kondisi fisinya,”kata Kasta kepada wartawan kemarin. (23/11).
Validasi kelapangan sangat penting dilakukan. Hal ini, untuk memastikan apakah warga tersebut benar tinggal didaerah tersebut. Bahkan, untuk mengecek keberadaannya apakan masih sudah pindah atau meninggal.
Kasta juga mengaku, untuk memudahkan proses pengecekan, pihaknya pun menyiapkan surat edaran yang sudah ditanda tangani Bupati Bandung Dadang M. Naser kepada aparat kewilayahan.
selain itu, lanjut Kasta, pihanya menargetkan proses perekaman dan pencetakan secepatnya diselesaikan.
”Kami menargetkan secepatnya karena Kabupaten Bandung akan rugi kalau data penduduk sebagai landasan perencanaan pembangunan daerah tidak akurat. Pasalnya hal itu untuk menghitung anggaran yang akan dikeluarkan. Dasar pertama ya dari data penduduk tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Kasta juga menjelaskan, mengenai ketersediaan blangko ktp-el, diadakan oleh dirjen Disdukcapil dan khusus Kabupaten Bandung sudah tersedia. Bahkan pihaknya selama dua kali dalam seminggu mengambil stok blangko di Dirjen Dukcapil.
”Kalau blangko ktp el itu dicetak melalui pengadaan Dirjen Dukcapil bukan Pemkab Bandung ketersediaan disana. Saat ini stok ada terus kami seminggu 2 kali mengambil blangko sehingga tidak ada alasan blangko habis,” paparnya. (yul/yan)