Pemprov Bentuk Forum BUMN

BANDUNG -Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mendukung berbagai pembangunan di Jawa Barat. Program tersebut dinilai akan membantu Jawa Barat dalam percepatan pembangunan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, tero­bosan baru tersebut akan dilakukan dengan cara men­gumpulkan BUMN-BUMN di Jawa Barat yang akan diwadahi dalam Forum BUMN. Forum tersebut, nantinya akan men­sinergikan antara program Pemprov Jabar dengan pro­gram Corporate Social Re­sponsibility (CSR) BUMN.

”Keuntungannya mereka gak membelanjakan CSR-nya sendiri-sendiri, tetapi ngob­rol dulu dengan forum supaya jangan asal habis anggaran, tapi tidak efektif,” kata Emil -sapaan Ridwan Kamil-di Bandung, kemarin.

Emil memaparkan, pemben­tukan Forum BUMN sebagai tindak lanjut dari pembica­raannya bersama Menteri Negara BUMN Rini Soemar­no. Dengan hadirnya forum tersebut, dirinya menilai BUMN di Jabar akan bersatu padu membantu pembangu­nan di Jawa Barat.

”Forum BUMN Jawa Barat hasil lobi saya ke Menteri BUMN Bu Rini Soemarno, agar semua BUMN yang kantor pusatnya di Jawa Barat dan semua BUMN yang punya proyek di Jawa Barat bersatu,” kata dia.

Dikatakan dia, setelah pem­bentukan Forum BUMN ter­sebut, pihaknya akan melaks­anakan lelang berbagai pro­gram pembangunan di Jawa Barat untuk dikerjakan dengan bantuan dana CSR BUMN. Menurutnya, sebanyak 30 BUMN telah siap membantu berbagai pembangunan di Jawa Barat.

”Misal dari kami ada 150 program, siapa yang mau ngambil program, misalnya program Satu Desa Satu Ha­fidz ternyata itu diambil oleh BNI Syariah,” kata dia.

Emil menjelaskan, pemben­tukan Forum BUMN tersebut juga menjadi perwujudan teori pentahelix, di mana pembangunan tidak harus selalu mengandalkan dana APBD. Dengan dibentuknya forum tersebut, Emil berharap seluruh BUMN kompak dalam membantu pembangunan di Jawa Barat.

”Dengan forum ini, insya Allah pembangunan di Jawa Barat berhasil. Inilah teori membangun tidak harus dengan APBD, te­tapi dengan teori pentahelix. ABGCM, yaitu Academy, Bus­siness, Government, Commu­nity, dan Media,” kata dia.(yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan