”Saya bulan ini harus meliburkan diri, karena harus pergi ke luar negeri. Karena ada penyempitan pita suara yang harus diobatin di sana,” ungkap Charly.
Tidak hanya itu bahkan mereka berdua juga berencana memboyong kedua anaknya berkeliling Eropa selama dua minggu. ”Alhamdulillah istri ikut dan anak-anak juga ikut semua ke Eropa,” ujarnya.
Meski begitu Charly belum dapat menyebutkan kemana saja mereka akan berlibur. Dia hanya menyebutkan bahwa mereka akan transit di Dubai kemudian ke negara-negara Eropa lainnya.
”Saya akan berobat dulu, setelah itu kita transit di Dubai lalu ke Belanda dan Swiss,” urainya.
Sementara itu, Regina mengaku kepergiannya ke Eropa bersama Charly dan anak-anaknya sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari, sebelum adanya kasus perceraian ini. Regina berharap sepulang dari Eropa nanti keluarganya semakin baik dan harmonis kembali. ”Pergi liburan ke Eropa rencana sudah lama. Harapannya, ya semoga lebih baik lagi,” ungkap Regina.
Pengacara Regina, Ariyana S Ajishaka mengungkapkan, walau sidang mediasi telah menghasilkan keputusan damai. Secara aturan gugatan cerai yang dilayangkan oleh Regina kepada Charly belum dicabut secara resmi, rencananya gugatan itu akan dicabut, pada 5 Desember 2019 mendatang.
”Alhamdulillah keduanya dapat dipersatukan lagi, walaupun secara formal belum ada pencabutan, pncabutan akan dicabut 5 Desember,” tegasnya.
Menurutnya tanggal 5 Desember nanti, sidang gugatan cerai ini akan dilanjutkan dengan agenda laporan hasil mediasi sekaligus pencabutan gugatan karena Charly dan Regina memutuskan berdamai pada mediasi.
”Agenda sidang berikutnya pelaporan mediasi. Mudah-mudahan tidak ada perubahan apapun lagi,” pungkasnya. (yul/rie)