BANDUNG– Dampak dari kekalahan Persib atas PSMS dengan kepemimpinan wasit Suhardiyanto asal Sumatera Selatan yang kontroversi di pertandingan, Jumat (9/11) malam, membuat peluang Persib juara terlihat tipis.
Kontras dari kepemimpinan buruk pengadil lapangan petang itu, dianggap ada pihak yang mengganjal Maung Bandung untuk terus melesat kejar ketingalan poin atas pesaingnya PSM dan Persija.
Manajer Persib Umuh Muchtar menceritakan, dia mendapat isu burung sebelum laga kemarin dimulai. Kabar yang mengatakan jika timnya tidak akan menang lawan PSMS. Hal tersebut awalnya tak terlalu ditanggapi, namun jelas ketika pertandingan sudah dimulai di lapangan.
“Saya juga ini ada yang bicara (sebelum pertandingan) ada berita yang menyebutkan kalau Persib tidak akan menang lawan PSMS, dari mana ceritanya? Tapi kenyataannya memang seperti itu,” kata Umuh dikutip simamaung.com, kemarin.
Penjegalan terhadap Persib dianggap pria yang karib disapa Pak Haji itu terlalu kotor. Setelah sanksi larangan bermain selesai, rupanya ada rintangan lain yang masih dimainkan, wasit buruk dianggap menjadi sebab kegagalan.
“Kalau Persibnya sudah dibeginikan mau apa? karena Persibnya sudah tidak boleh naik (klasemen), tidak boleh juara sepertinya,” curiga Umuh. (bbs/drx)