Happiness Curriculum dalam Sistem Pendidikan

PURWAKARTA – Pemerin­tah Kabupaten Purwakarta akan meningkatkan pola pen­didikan yang sudah berjalan di Kabupaten Purwakarta. Peningkatan tersebut dengan mempelajari sistem pendidi­kan yang diterapkan di Fin­landia, melalui Finland Uni­versity.

Sebelumnya, Finland Uni­versity telah menjalin kerja­sama dengan Yayasan Pen­didikan Mutiara Insani Pur­wakarta sebagai proyek per­contohan untuk meningkat­kan kualitas Pendidikan, di sekolah tersebut.

Menurut Bupati Purwa­karta Anne Ratna Mustika, demi meningkatkan kualitas pendidikan di Purwakarta, ia akan belajar serta membuat sinergi kurikulum pendidikan di Purwakarta dengan kuri­kulum yang diterapkan di Finlandia.

”Kita akan mempelajari se­bagian kurikulum yang dite­rapkan disana (Finlandia). Selain itu kita akan menggan­deng Yayasan Mutiara Insani sebagai contoh, karena me­reka telah menerapkan kuri­kulum yang ada di Finlandia pada proses belajar menga­jarnya,” ujar Anne disela kun­jungan Finland University di Bale Nagri Purwakarta, Jumat (9/11).

Bupati yang biasa disapa Ambu Anne menuturkan, saat ini Finlandia merupakan yang terbaik di dunia pada bidang pendidikan.

”Seperti diketahui saat ini Finlandia merupakan yang terbaik di bidang Pendidikan. Selain itu sistem pendidikan yang diterapkan disana me­nampilkan kebahagiaan, tidak membuat siswa terbebani karena padatnya kegiatan belajar. Tidak ada yang salah pada sistem pendidikan disi­ni, tapi tidak salah juga kalau kita belajar pada yang terbaik saat ini,” ujar Ambu Anne.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pur­wakarta, Purwanto mengata­kan, untuk memajukan pen­didikan harus meningkatkan kualitas dan mutu pengajar. Diantaranya dengan mem­pelajari sistem yang diajarkan guru di Finlandia.

”Kualitas proses belajar mengajar sangat mempenga­ruhi generasi muda di Indo­nesia. Jadi kalau ingin me­majukan pendidikan, yang harus di tingkatkan itu mutu pembelajaran. Nah untuk meningkatkan mutu pembe­lajaran, harus terlebih da­hulu kualitas gurunya,” kata Purwanto.

Selain itu ia menambahkan, pelatihan ini bertujuan un­tuk menambah wawasan guru termasuk sharing ilmu dengan para pendidik di Purwakarta.

”Saat ini ada 40 guru, di­ambil dari masing-masing kecamatan di Purwakarta yang mengikuti pelatihan bersama Finland University. Pelatihan ini bertujuan un­tuk meningkatkan wawasan guru, cara pandang terhadap anak didik, kurikulum, me­todologi pembelajaran harus baik dan sempurna, sehing­ga didatangkan dari Finland untuk mengasah mereka,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan