SELANGOR – Hawa panas di internal Ducati masih terasa meski balapan MotoGP 2018 tinggal menyisakan satu seri lagi, MotoGP Valencia, 18 November mendatang.
Di pengujung musim ini hubungan kurang harmonis dua pembalap Ducati yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo belum reda. Penyulutnya adalah keputusan Lorenzo yang mundur mendadak dari balapan MotoGP Malaysia Minggu (4/11) kemarin.
Pembalap Spanyol itu memutuskan mundur pada Sabtu pagi. Hanya sehari sebelum balapan digelar. Alasannya adalah kondisi cedera pergelangan tangan kirinya belum pulih benar.
Yang menjadi sorotan, pada sesi latihan bebas hari Jumat, Lorenzo sudah sanggup menyelesaikan 22 lap. Lebih banyak dua lap dari race pada Minggu.
Di internal Ducati muncul anggapan Lorenzo mulai malas-malasan turun ke lintasan untuk tim tersebut. Apalagi di tiga balapan sebelumnya dia juga sudah mundur karena cedera yang sama. Lebih-lebih, musim depan dia juga sudah akan pindah ke Repsol Honda.
Menanggapi hal ini, Dovizioso langsung melontarkan sindiran di depan kamera. Pembalap Italia itu mengaku hal seperti ini sudah biasa terjadi di Ducati. Menurutnya, beberapa tahun terakhir rekan setimnya adalah sosok pengunjung biasa yang sering membuat tim Ducati sering berada di posisi aneh dan membingungkan.
Lorenzo tidak tinggal diam. Melaluti Twiter dia menyebut Dovizioso hanya iri dengan kariernya yang lebih cemerlang. Lebih dari itu, Lorenzo juga memberikan komentar yang menyesakkan hati Dovizioso. “Dia (Dovi) seorang juara dunia. Tapi hanya di kelas 125 cc (2004),” cuit Lorenzo.
Setelah balapan GP Malaysia usai, Dovi enggan menanggapi perseteruannya dengan Lorenzo. Dia menyebut Lorenzo terlalu mengambil hati setiap berita yang ada di media. “Saya tidak menunjuk jari kepada seseorang. Saya tidak memiliki masalah dengan Jorge,” ucap Dovizioso. (irr)