SOREANG – Pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung periode 2017-2020 secara resmi digelar di Bale Sawala, Soreang Kabupaten Bandung, kemarin (2/11).
Ke depannya, PWI diharapkan bisa menjadi wadah untuk wartawan yang lebih beretika, profesional dan berwawasan dalam mengadapi tantangan zaman.
Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Mirza Zulhadi mendorong agar pengurus PWI Kabupaten Bandung mengakomodir para anggotanya untuk diikutsertakan dalam pelaksanaan UKW. Hal ini penting mengingat pada 2019 mendatang, Dewan Pers mulai mengeluarkan imbauan bahwa wartawan yang berhak dilayani oleh narasumber adalah yang sudah terverifikasi.
“Uji kompetensi merupakan salah satu tolok ukur kualitas seorang wartawan. Sehingga ini penting. Kemudian selain wartawannya, perusahaan persnya pun yang sudah terverifikasi. Ini dilakukan untuk memberikan hasil berita yang berkualitas untuk masyarakat,” ujar Mirza usai pelantikan dan acara orientasi wartawan di Soreang
Mirza yang juga Sekjen PWI Pusat menyebutkan, saat ini ada tiga lembaga yang berhak menggelar uji kompetensi, yakni PWI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
“Wartawan yang telah lulus uji kompetensi, akan mempunyai produk berita yang baik. Efeknya terasa, ketika teman-teman wartawan sudah lulus UKW akan berdampak terhadap pemberitaan mereka,” katanya.
Selain mempunyai efek dalam berita, menurutnya wartawan yang telah lulus uji kompetensi juga akan mempunyai etika bagus terhadap narasumber. Untuk mewujudkan wartawan yang kompeten, PWI Provinsi Jawa Barat selama ini telah menggelar UKW sebanyak 23 kali, dan diikuti oleh wartawan dari berbagai daerah di Jawa Barat.
“Sejauh ini PWI Jawa Barat memiliki anggota sebanyak 800 orang wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun online. Dan yang sudah lulus UKW baru sekitar 400 anggota,” katanya.
Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser yang turut hadir pada acara pelantikan tersebut, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyambut baik upaya dari organisasi kewartawanan di wilayahnya, terus meningkatkan kapasitas setiap wartawan.
“Posisi awak media sangat strategis. Saya menyambut baik terkait UKW ini. Kapasitas wartawan memang harus terus ditingkatkan. Apalagi wartawan sangat berperan dalam memerangi berita bohong atau hoaks yang akhir-akhir ini mewabah seiring perkembangan teknologi,” ujar Dadang.