BANDUNG – Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif dari eskalasi perang dagang AS dan China, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari pencatatan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4 year on year (Triwulan III/2018) dengan total aset Rp 114,1 triliun.
Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mmengatakan, tumbuh kembang laba bersih seiring dengan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan per Juli 2018. ”Sejak awal Tahun, tingkat pendapatan bersih bank terus mengalami peningkatan,” tegas Irfan bersama jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb dalam acara Business Review Triwulan III Tahun 2018 yang bertempat di Hotel Papandayan Bandung, Senin (29/10).
Di sisi pendanaan, kata dia, bank bjb berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dan didukung dengan pengembangan teknologi yang baik untuk mempermudah layanan transaksi nasabah dengan cepat.
”Seiring sejalan dengan itu, bank bjb berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan total sebesar Rp 89,5 triliun, diikuti oleh keberhasilan bank bjb meningkatkan porsi dana murahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di level 51,8 persen, ” ujarnya.
Menurut dia, bank bjb juga berhasil menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar Rp 74,6 triliun. Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, lanjutnya, bank bjb berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58 persen. Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74 persen per Agustus 2018.
”bank bjb memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan agar tetap dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset,” urai Irfan.
bank bjb memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan cukup agar terjaga dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset.