INDONESIA U-19 V UEA U-19, Minimal Dua!

Indonesia U-19 masih berpeluang keluar sebagai juara grup A. Syaratnya, menang dengan agregat dua gol atas Uni Emirat Arab (UEA) U-19 di SUGBK, malam ini.

GENDERANG laga pemungkas grup A AFC Cup U-19 sudah ditabuh. Dari data statisik permainan di dua laga sebelumnya, Garuda Nusantara jelas kalah. Para pemain UEA U-19 sangat baik dalam urusan penguasaan bola.

Reratanya 50,1 persen berbanding 46,9 persen untuk Egy Maulana cs. Produktivitas tim nasional berjuluk The Falcons ini juga sangat baik. Mereka mampu bermain efektif. Rerata akurasi tembakan per laga-nya 55,8 persen.

Berbeda dengan Indonesia U-19 dengan akurasi tembakan 42,25 persen. Tidak heran jika, anak asuh Fakhri Husaini lebih banyak melepaskan tembakan 45 kali dan hanya 18 yang tepat mengenai sasaran. Delapan di antaranya menjadi gol.

Sebaliknya, Ali Saleh cs melepaskan 40 tembakan, 12 di antaranya tepat mengenai sasaran dan 10 tembakan terkonversi menjadi gol. Meski kalah di atas kertas, pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri tetap optimistis.

Dengan kesiapan fisik, mental pemain, dan taktik, pihaknya bisa mengalahkan UEA U-19. Apalagi, para pemainnya sudah bertekad untuk lolos ke babak delapan besar.

Mantan pelatih Bali United itu juga sudah menyiapkan kejutan selama sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, kemarin. “Kami harus bermain lebih bagus dari sebelumnya,” jelasnya.

Selama sesi latihan, ia lebih menekankan kedisiplinan pemainnya dalam hal menggalang pertahanan. Para pemain diminta fokus di posisinya saat mengantisipasi pergerakan lawan. Baik pergerakan dengan ataupun tanpa bola.

”Kesalahan selama laga kontra Qatar tidak boleh lagi terjadi. Kami harus optimis, Jangan menjadi bangsa yang kalah sebelum bertanding. Jelas kami harus bisa cetak banyak gol. Setidaknya dua gol. Syaratnya semua harus beri yang terbaik,” terangnya.

Pelatih UEA U-19, Batelli Ludovic mengaku status pemimpin klasemen sementara bukan jaminan timnya bisa lolos ke perempat final. Makanya hal ini akan berlangsung ketat, meski dalam situasi ini timnya lebih diuntungkan.

”Imbang sudah cukup bagi untuk lolos. Tetapi, melawan Indonesia tetap akan sulit. Kami bermain di sini. Mereka akan mendapat dukungan penuh pendukungnya,” katanya.

Tinggalkan Balasan