Menurutnya, tidak sedikit dari keluarga para mahasiswa tersebut menjadi korban gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi.
“Kami para mahasiswa perantau yang ada di Bandung ini banyak berasal dari Palu dan memiliki sanak saudara yang menjadi korban bencana di sana.Dengan adanya acara ini, kami berupaya memberikan semangat dan memberikan sumbangsih dalam bentuk donasi uang untuk para korban,” kata Ghany.
Ghany mengungkapkan, donasi yang terkumpul hingga saat ini telah mencapai Rp. 5 juta. Bantuan yang berhasil didapat tersebut, rencananya akan disalurkan melalui tim Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kemudian, donasi tersebut akan diserahkan kepada para korban terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
“Kami juga masih membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berdonasi untuk membantu saudara kita di sana,” kata dia. (*)