BANDUNG – Pemerintah (Pemkot) Bandung kembali membagikan kebahagiannya dalam rangka pucak Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) dengan mengelar Bandung Greate Sale.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, acara ini digelar dari 14 Oktober hingga 13 November 2018 mendatang bekerjasama dengan
sejumlah mal dan berpartisipasi tempat pelayananan lainnya.
’’Untuk Mall kita bekerjasama di antaranya, Paris van Java (PvJ), Bandug Indah Plaza (BIP) Jalan Merdeka, Istana Plaza Jalan, Bandung Electronic Center (BEC) Jalan Purnawarman, Trans Studio Mal Termasuk juga Braga City Walk, Festival Citylink, Miko Mal, Ciwalk, Pasar Baru Square dan Bandung Trde Center (BTC),”jelas Kenny ketika ditemui di acara pembukaan di Balai Kota Bandung kemarin. (14/10).
Selain itu, beberapa retail besar juga ikut berpartisipasi dalam Bandung Great Sale tersebut di antaranya Indomaret, Transmart, Hero supermarket, Yogya Group, Alisha, Sarinah Art Gallery, Hijab Story, dan Jonas Photo.
’’Nah kalau untuk hotel-hotel bintang 2 sampai 5 dan melati pun ikut serta menyemarakan dalam acara yang digagas Pemkot Bandung ini,”kata Kenny.
Sementara itu, pelayanan umum masyarakat khususnya kesehatan pun berpartisipasi. Di antaranya, RS Santosa, RS Borromeus, dan RS Ibu dan Anak. Sedangkan Bandung Tour on Bus (Bandros) juga menggelar promo dengan beli 2 tiket gratis 1 tiket.
’’Jadi untuk masyarakat Bandung dan para wisatawan bisa memanfaatkan peluang ini untuk berbelanja,”ucap dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang membuka secara resmi menuturkan, pada Bandung Hreat Sale kali ini lebih banyak tyang ikut bekerjasama. Bahkan, sejumlah pusat perbelanjaan bertambah, UMKM juga ikut serta.
’’Mari kita terus berkolaborasi agar membangun Bandung lebih baik ke depannya,” kata Oded.
Menurutnya, keuntungan dalam Bandung Great Sale bagi yang belaja nantinya akan diberikan diskon sebagai daya tarik bagi pembeli dan menambah daya tarik wisatawan untuk datang ke Kozta Bandung.
Terdapat sekitar 56 persen dari berbagai sektor usaha (factory outlet, hotel, pelayanan masyarakat, PKL, UMKM, retail dan tenan mal) terlibat dalam BGS 2018.