BANDUNG – Surutnya debit air di Situ Cipanunjang, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar. Sebab, dengan menyusutnya danau tersebut banyak masyarakat memanfaatkannya bercocok tanam.
Asep Supriatna, (50, salah seorang warga sekitar danau mengatakan, penggunaan lahan di Situ Cipanunjang untuk bercocok taman sudah lama dimanfaatkan untuk menanam sayuran. Hal ini, jenis tanaman ini sangat cepat tumbuh dan bisa dipanen.
“Sayuran aja, seperti Sawi, kangkung, tomat, kubis, itu saja,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (8/10).
Dia beralasan, areal tersebut ditanami sayuran yang mempunyai masa tanam tidak terlalu lama, seperti sawi. Mengingat, jika musim hujan tiba, areal yang dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam akan kembali tergenang.
“Sawi kan hanya butuh 50 hari untuk bisa dipanen,” ujarnya.
Saat kemarau panjang seperti sekarang, warga bisa menanam sawi sampai tiga kali masa tanam. Namun, terkadang warga hanya bisa menanam selama dua kali masa tanam karena debit air kembali meningkat.
Asep menambahkan, untuk menanam sayuran ini, tergantung dari kondisi air danau. Sehingga, menanam sayuran di pinggran dananu itu sama saj berspekulasi.
“Ini tanam yang ketiga, tapi enggak tahu bisa sampai panen atau tidak, soalnya sekarang keburu musim hujan. Kemarin hujan pas Hari Kamis, sekali tapi enggak hujan lagi,” pungkas dia. (bbs/yan)