CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna menargetkan kontingen Cimahi masuk 10 besar di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII yang akan dilaksanakan pada 6 hingga 15 Oktober 2018 di Kabupaten Bogor. Meski berat, namun, Ajay yakin, target tersebut bisa tercapai jika para atlet mempunyai semangat dan optimisme tinggi.
”Saya yakin atlet Cimahi dapat berbicara banyak dan bisa meningkatkan prestasi dibandingkan Porda sebelumnya. Tapi yang penting dan membuat saya bangga semua atlet Cimahi tidak ada atlet cabutan,” beber Ajay usai melepas kontingen Porda Cimahi, di Plaza Rakyat Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, kemarin (1/10).
Nah, untuk mendongkrak daya juara para atlet, Ajay sudah menyiapkan suntikan semangat berupa ”kadeudeuh” bagi para atlet penyumbang medali. “Kita harus menghargai prestasi mereka. Insya Allah (bonus) itu ada,” sebutnya.
Ajay berpesan, agar semua atlet tetap semangat dan terus berjuang serta jangan lupa terus berdoa. “Kami juga berharap masyarakat ikut mendoakan. Mudah-mudahan hasilnya akan sesuai dengan tagline Cimahi bangkit, jaya, manang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, Trenggono mengungkapkan, pihaknya mengirimkan sebanyak 505 kontingen yang terdiri dari 334 atlet, 116 pelatih dan manajer serta 55 official.
”Kita mengikuti 38 cabang olahraga (cabor) dari 60 yang dipertandingkan,” ungkapnya.
Trenggono mengatakan dari 36 pertandingan yang diikuti, pihaknya mengunggulkan 10 cabor dengan target 12 mendali emas. Kesepuluh cabor tersebut adalah binaraga, tarung derajat, taekwondo, gulat, bulutangkis, catur, sky air dan petanque. ”Kalau kita dapat 10 sampai 12 medali maka peringkat 15 dari 27 peserta sudah bisa dicapai,” katanya.
Saat disinggung terkait target di peringkat 10 besar, Trenggono mengaku, masih berat untuk diraih. Sebab KONI baru menargetkan 15 besar. ”Dulu kan peringkat 22 jadi kita tidak muluk-muluk untuk target,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya optimistis bisa mencapai apa yang ditargetkan. Sebab selam ini pihaknya sudah memberikan pembinaan dan motivasi kepada atlet.
Sementara terkait bonus atlet, meski tidak menyebutkan nominal yang akan diberikan, namun Trenggono memastikan akan ada uang bonus bagi atlet penyumbang medali.
”Bonus ada. Saya udah merencanakan dan mengajukan ke Pemkot tapi masuknya di anggaran 2019. Semua daerah saya lihat mengajukan untuk bonus di anggaran 2019. Hanya besar kecilnya kita belum bisa sampaikan. Semua tergantung dari berapa yang disetujui (pengajuan),” jelasnya.