BANDUNG – Dua bintang muda, Jefri Nichol dan Amanda Rawles, kembali dipasangkan dalam sebuah film drama love story. Dalam waktu dekat keduanya akan beradu akting dalam film “Something In Between”.
Ini merupakan kali keempat Nichol dan Amanda bersanding, namun dalam film ini Amanda mendapat tantangan tersendiri, ia mengaku lebih banyak bermain imajinasi, tidak banyak dialog meski ia merupakan pemeran utama di film bergenre drama love story ini.
Tak kalah sulit dari Amanda, Jefri Nichol pun mendapat tantangan dimana ia harus memerankan sosok cowok romantis, bukan kegombalan yang ingin ia tonjolkan tetapi rayuan yang natural, tidak hanya sebatas itu, ia tidak mau penonton terbawa karakter yang ia perankan dari film sebelumnya.
“Tantangan saya difilm ini adalah bagaimana saya menjadi cowok romantis dengan rayuan yang natural, bukan gomba-gombalan. Ditambah sudah empat kali main dengan Amanda, kami tidak mau penonton melihat karakter kami pada film sebelumnya”, ungkapnya.
Disinggung penonton Bandung, nominasi pemeran pendukung wanita terbaik Indonesian Box Office Movie Award 2017 ini mengatakan, Bandung paling banyak penonton nya.
“Kadang setelah keliling kan capek, tapi saat bertemu dengan fans, terutama di Bandung, rasa capek langsung hilang,” pungkas pemeran film Promise, Dear Nathan, Jailangkung, dan ABC: Aku, Benci, & Cinta.
Dalam film Something in Between, gadis berdarah Australia-Indonesia ini berperan sebagai Maya. Sementara Jefri berperan sebagai Gema. Gema punya cara sendiri dalam menyelesaikan apa yang ia inginkan. Termasuk ketika ia menyukai Maya. Rasa suka Gema terkadang berujung lebay. Namun, teman baiknya Surya (Junior Liem) dan Pak Maman (Yaya Unru) penjaga sekolah yang jadi tempat bercerita Gema. (ss)