NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengapresiasi fasilitas pengelolaan sampah yang dimiliki Sespim Polri Lembang. Pasalnya, untuk mengatasi permasalahan sampah, pihak Sespim menggunakan sebuah teknologi sederhana namun sangat berdampak luar biasa.
Dalam pengelolaan sampah, Sespim Polri menggunakan sebuah alat pembakaran yang menghasilkan sisa pembakaran berupa abu tanpa asap pembakaran yang berbahaya karena melewati proses penyaringan untuk menetralisir partikel-partikel jahat yang bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
“Ini merupakan sebuah terobosan baru yang patut dicontoh dalam pengelolaan sampah. Sebab, sisa pembakaran yang dihasilkan masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik,” puji Umbara ketika meninjau proses pengelolaan sampah Sespim Polri, Selasa (25/9).
Pada kesempatan tersebut Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Drs. Wahyu Indra Pramugari, SH menjelaskan langsung bagaiman proses pengolahan sampah mulai dari awal hingga akhir kepada Bupati yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Apung Hadiat Purwoko dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Ade Komarudin serta beberapa pejabat lainnya.
Kepada para pejabat dan petinggi pemkab yang hadir, Bupati memerintahkan untuk segera membangun fasilitas pengelolaan sampah seperti itu.
“Dalam jangka pendek, saya ingin fasilitas seperti ini didirikan di sekitar pasar Panorama Lembang. Sedangkan untuk jangka panjang saya menginginkan ada di setiap kecamatan untuk meminimalisir permasalahan klasik yang kerap ditimbulkan oleh sampah,” tuturnya. (drx)