Anies juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah duka Haringga di wilayah Cengkareng, Jakarta barat. Kabar kehadrian Anies di rumah duka itu diketahui dari story di akun Instagram-nya, Senin (24/9) kemarin.
Kejadian yang sungguh tragis ini menambah catatan kelam dunia sepak bola Tanah Air. Hingga saat ini sedikitnya, tercatat sudah 57 suporter tewas dengan sebagian besar akibat rivalitas antar kelompok suporter.
Aksi Sadis
Video pengeroyokan suporter Persija Jakarta tersebar luas di media sosial. Terlihat, Haringga yang sudah tak berdaya menjadi bulan-bulanan sekelompok suporter yang mengenakan atribut Persib Bandung.
”Menurut keterangan yang didapat dari suporter yang berada di stadion GBLA pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di area luar stadion, tepatnya di area parkiran gerbang biru stadion,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya terkait kronologi kejadian, Senin (24/9) kemarin.
Dedi menjelaskan, kejadian pengeroyokan itu dipicu identitasnya yang diketahui merupakan suporter Persija. Sontak, sekelompok orang meneriakinya sebagai Jakmania.
”Korban sempat melarikan diri dan meminta tolong kepada tukang baso, namun kerumunan suporter tetap mengeroyoknya dengan sejumlah benda-benda yang ada di sekitar sehingga korban meninggal dunia,” tutur Dedi.
Menurut Dedi, pihaknya langsung sigap melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku pengeroyokan usai mengamati video yang sempat beredar luas di media sosial.
”Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung yang melaksanakan pamtup (pengamanan tertutup) di area GBLA mengambil video tersebut dan mengamati ciri-ciri para tersangka. Setelah mengamati ciri-ciri tersangka, anggota Satreskrim melaksanakan penyisiran dan mengamankan beberapa orang yang diduga tersangka dan seseorang sebagai saksi kunci,” tukas Dedi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana menerangkan hingga saat ini pihaknya telah menangkap 16 orang oknum suporter yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Dia menjelaskan, usai kejadian pada Minggu (23/9) kemarin pihaknya telah menangkap lima orang terlbih dahulu.
”Setelah kejadian kami langsung melakukan langkah-langkah dan saat itu juga kami mengamnkan lima orang. Namun, saat ini kita telah menangkap 16 orang dan 8 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” tutur Yoris di Mapolres Bandung, Kota Bandung, kemarin (24/9) kemarin.