”Dari identitas yang kita peroleh korban tercatat sebagai warga Jakarta Barat. Tapi saya belum bisa memeberikan keterangan apakah korban merupakan pendukung Persija. Bisa saja, korban sedang belajar di Bandung dan menonton bola di sini. Nanti setelah pemeriksaan selesai baru kita akan jelaskan lebih lanjut dan rinci,” jelas Yoris pada wartawan, kemarin.
Yoris menyebutkan korban tewas diduga karena hantaman benda tumpul dan luka tusuk.
Hingga berita ini ditulis pukul 21.00 sudah Sembilan orang dimintai keterangan. Cepatnya proses karena polisi mendapatkan video yang viral di media sosial.
“Setelah mengamati ciri-ciri tersangka, anggota Satreskrim melaksanakan penyisiran dan mengamankan 9 orang yang diduga tersangka dan 1 orang sebagai saksi kunci,” tambahnya.
Dikatakan Yoris dari sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan mengatakan penganiayaan terjadi setelah HS dikejar beberapa orang yang meneriaki korban sebagai pendukung klub lain.
HS sempat meminta tolong kepada orang di sekitarnya, termasuk pada seorang pedagang bakso. Kemudian, korban dianiaya menggunakan benda tumpul dan mengalami luka tusuk hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Sartika Asih.
Polisi juga mengimbau para pelaku agar segera menyerahkan diri, alasannya cepat atau lambat kepolisian akan menangkap seluruh pelaku.
”Imbauan untuk pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi, karena lambat laun berdasarkan keterangan saksi dan dari video kita akan pelajari dan menangkap seluruh pelaku,” tandas Yoris. (yul/feb/ign)
